Jakarta – Calon Kepala daerah Jakarta, Ridwan Kamil, memberikan tanggapan ihwal situasi Teras Cihampelas yang dimaksud kondisinya terbengkalai. “Ya akibat wali kota selanjutnya enggak mau ngurusin,” katanya pada waktu ditemui pada kawasan Jagakarsa, Ibukota Indonesia Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Kondisi Teras Cihampelas berubah jadi perbincangan di dalam media sosial setelahnya video yang mana diunggah akun bernama @tomwibowo lalu @fathirasbl menyebar ke Instagram. Dalam video itu, mereka itu mengomentari program-program yang dimaksud diusung Ridwan pada pemilihan kepala daerah Jakarta.
“Apa Pak? Giant Sea Wall? Sekedar mengingatkan, ini project bapak Teras Cihampelas, masih lebih tinggi rapi teras rumah saya,” demikian petikan isi video tersebut. Selain itu, dia juga mempertanyakan janji Ridwan Kamil untuk membantu UMKM. Dalam video tersebut, dikatakan bahwa UMKM yang dipindahkan oleh Ridwan ke Teras Cihampelas sudah ada tutup.
Proyek Teras Cihampelas diresmikan pada 2017 oleh Ridwan Kamil sewaktu ia menjabat sebagai Wali Daerah Perkotaan Bandung. Teras ini dibangun untuk mengatasi kemacetan di kawasan Cihampelas juga menata peniaga kaki lima (PKL).
Eks Pengelola Jawa Barat itu sekarang mencalonkan diri sebagai Pemuka Ibukota dengan dukungan dari Koalisi Indonesi Maju (KIM) Plus. Ia melaju dengan pasangannya, Suswono, sebagai paslon nomor urut satu.
Adapun salah satu inisiatif yang digunakan diusung paslon yang disebutkan adalah tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall yang mana diklaim bisa saja menyelesaikan hambatan banjir di dalam Jakarta. “Kawasan pantai utara akan dijadikan Giant Sea Wall, buat apa? Buat atasin banjir,” kata Ridwan Kamil, ke kediaman pribadi Bang Yos, Kamis, 12 September 2024.
Advist Khoirunikmah berkontribusi pada penulisan artikel ini.
Artikel ini disadur dari Soal Kondisi Teras Cihampelas, Ridwan Kamil: Wali Kota Selanjutnya Enggak Mau Ngurusin