JAKARTA – Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG) belum lama mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN ). Sebelumnya, tempat itu telah dilakukan ditempati BG sejak September 2016.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemberhentian Budi Gunawan dari jabatan Kepala BIN sebatas alasan administrasi. Menurutnya, Kepala BIN yang digunakan baru nanti akan dilantik bersama-sama dengan menteri ke pemerintahan anyar Prabowo-Gibran pada 21 Oktober.
Terlepas dari itu, BG juga disebutkan masuk radar kabinet Prabowo-Gibran. Meski belum diketahui secara pasti, ia sebelumnya bergabung hadir di pembekalan calon menteri ke Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Rabu (16/10/2024).
Riwayat Karier Budi Gunawan
Budi Gunawan merupakan pribadi purnawirawan jenderal polisi bintang 4. Ia lahir ke Surakarta, Jawa Tengah, pada 11 Desember 1959.
Sekelumit tentang BG, ia diketahui sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1983. Kariernya terbilang moncer dengan sederet riwayat mentereng yang mana pernah didudukinya.
Pada awal kariernya, BG pernah menjabat beberapa posisi. Di antaranya sebagai Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung (1986), Kabag Lantas Polwil Lampung (1995), Sesditlantas Polda Lampung (1997) hingga Kabag Sus Lantas Sundit Regident Dit Lantas Polri (1998).
Kiprahnya mulai menanjak pasca cemerlang sewaktu ditunjuk berubah menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri. Masing-masing ketika Megawati menjabat sebagai Wakil Presiden pada 1999-2000 dan juga Presiden pada 2000-2004.
Setelah itu, BG mendapat pemasaran lalu naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen). Ia mengisi jabatan Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Karobinkar) SSDM Polri.
Sempat menjadi Kepala Selapa Polri (2006-2008), BG ditugaskan berubah jadi Kapolda Jambi ( (2008-2009). Tugas baru itu membuatnya naik bintang dua lalu berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).
Artikel ini disadur dari Riwayat Karier Budi Gunawan, Eks Kepala BIN yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran