Jakarta – Sekretaris Jenderal Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budijanto Ardiansjah, berpendapat pemecahan Kementerian Perjalanan lalu Kondisi Keuangan Kreatif (Kemenparekraf) telah sesuai aspirasi pelaku wisata. Ia mengatakan, sejak lama berharap nomenklatur Kementerian yang dimaksud fokus pada aspek pariwisata.
“Permintaan kita memang benar Kementerian itu nomenklaturnya semata-mata satu. Jadi pariwisata sekadar dan juga alhamdulillah nampaknya terpenuhi,” kata Budijanto ketika ditemui Tempo pada Kantor Asita, Ibukota Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto dikabarkan berencana memecah Kemenparekraf berubah jadi Kementerian Wisata juga Kementerian Kondisi Keuangan Kreatif. Sandiaga Uno ketika ditemui Tempo pada Senin, 14 Oktober 2024 tak lama kemudian juga membenarkan sudah mendengar rencana tersebut.
Budijanto menilai, selain pemisahan Kementerian tersebut, Presiden terpilih wajib memverifikasi bahwa menteri yang kelak menjabat adalah pendatang yang dimaksud benar-benar memiliki latar belakang pariwisata. Hal itu, kata dia, supaya menteri yang digunakan baru tidaklah penting terlalu berbagai penyesuaian. “Jangan belaka akibat terkenal. Kita berharap memang sebenarnya praktisi pariwisata atau penduduk yang digunakan pernah berkecimpung,” ujarnya.
Kendati akan ada pembaharuan kelembagaan, Budijanto menyimpulkan kolaborasi asosiasi dengan Kementerian akan terus berjalan normal. Lelaki ini mengklaim ASITA merupakan asosiasi yang tersebut menaungi sekitar 7.000 pelaku bidang usaha agen travel dalam seluruh provinsi pada Indonesia. Sehingga, kata dia, banyak peran yang dapat dikolaborasikan.
Sebagai informasi, Sandiaga Uno juga memaparkan bahwa sudah mempersiapkan berubah-ubah scenario terkait pembagian kedudukan administrasi. “Dari segi kantornya juga sudah, kita bisa saja mengawasi kan ada sebagian yang dimaksud pada di tempat ini (Balairung Kementerian Parekraf), ada sebagian di dalam Menara Merdeka dalam belakang,” kata Sandi pada Awal Minggu lalu.
Menurutnya, nanti area Balairung ke gedung Sapta Pesona dapat digunakan Kementerian Pariwisata. Sedangkan, Kementerian Perekonomian Kreatif dapat menempati Menara Merdeka yang mana berlokasi pada belakang binaan Sapta Pesona. Adapun, pembagian untuk deputi yang tersebut dibawahi, berdasarkan skenario tersebut, tinggal menyesuaikan. “Semua telah lama kami siapkan,” kata Sandiaga.
Hanin Marwah berkontribusi pada artikel ini.
70 Korban Jiwasraya Kirim Somasi Kedua ke Dirut IFG Life, Tuntut Pengembalian Dana Rp205 Miliar
Artikel ini disadur dari Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata