Jakarta — Penjabat (Pj) Pengurus DKI Jakarta Teguh Setyabudi segera mengatur pertandingan dengan jajaran Wadah Kesepahaman Pimpinan Daerah atau Forkopimda untuk mengeksplorasi DKI Jakarta sebagai Global City. Menurut dia, Global City bukanlah sekadar pengembangan infrastruktur, namun juga pengembangan birokrasi serta masyarakat.
“Pastinya itu juga dibahas oleh Pj Pengurus yang digunakan lalu, kemudian sekarang kami tata lagi, kami lanjutkan, dan juga kami terima kasih melawan beraneka hal yang telah dilaksanakan,” kata Teguh ketika ditemui awak media ke Balai Perkotaan DKI Jakarta, Hari Jumat sore, 18 Oktober 2024.
Teguh Setyabudi dilantik bermetamorfosis menjadi Penjabat Pemuka Ibukota menggantikan Heru Budi Hartono pada Jumat, 18 Oktober 2024. Teguh ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 125/P, tertanggal 16 Oktober 2024, tentang Pemberhentian dan juga Pengangkatan Pj Kepala daerah Jakarta. Pelantikan direalisasikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Seusai dilantik, Teguh menghampiri Balai Perkotaan DKI Ibukota untuk program serah terima jabatan.
Dia juga menyatakan aglomerasi merupakan hal yang dimaksud harus dibicarakan. Meski telah diatur pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Teguh mengkaji aglomerasi diperlukan juga dibahas tentang permasalahan Ibukota Indonesia terhadap daerah-daerah ke sekitarnya.
“Masalah aglomerasi harus kami antisipasi kemudian kami bicarakan. DKI Jakarta masih bermetamorfosis menjadi area khusus ibu kota,” ujar Teguh. “Insya Allah seiring dengan waktu, kami akan rutin dengan Forkopimda, siapa tahu kami dapat saling silaturahmi untuk bicarakan agenda-agenda tadi, agar bisa jadi berjalan dengan bagus lagi.”
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, aglomerasi berarti pengumpulan atau pemusatan pada area atau kawasan tertentu. Dengan begitu, aglomerasi merupakan serangkaian aktivitas pemusatan wilayah yang dimaksud berkaitan dengan aspek geografi, industri, dan juga ekonomi.
Teguh berubah jadi Pj Pemimpin wilayah dilantik secara segera oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke Gedung Sasana Bhakti Praja, kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada hari terakhir pekan pagi, 18 Oktober 2024. Selain ditunjuk sebagai Pj Pemimpin wilayah Jakarta, Teguh ketika ini juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan juga Catatan Sipil ke Kementerian Dalam Negeri. Teguh merupakan alumnus Fakultas Pengetahuan Sosial dan juga Bidang Studi Politik atau Fisipol Universitas Gadjah Mada. Dia mulai bermetamorfosis menjadi PNS pada 1993.
Pada 2018 beliau mendapat amanah untuk mengemban tugas sebagai Pj Pemimpin wilayah Sulawesi Tenggara. Lalu pada 2020 ketika penyelenggaraan pilkada serentak dalam masa pandemi covid-19, Teguh dipercaya kembali untuk menjadi pemimpin wilayah sebagai Pj. Pengelola Kalimantan Utara.
Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi pada Pemerintahan
Artikel ini disadur dari Baru Dilantik, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Langsung Bahas Global City