Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Cina di kualifikasi Piala Global 2026, Selasa malam. 15 oktober 2024, mulai 19.00 WIB. Pembimbing timnas Tanah Air Shin Tae-yong berjuang mempertahankan suasana grup agar kekal positif.
Hal itu harus beliau lakukan pasca kekecewaan mendalam pada laga berperang melawan Bahrain pada Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis lalu, 10 Oktober. Pada laga yang mana berakhir dengan skor 2-2 itu, Tanah Air hampir menjemput kemenangan pertamanya pada putaran ketiga.
Namun, hal itu belum terwujud setelahnya aksi kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang digunakan menjadi pemimpin pertandingan, memberikan tambahan waktu lebih lanjut dari enam menit, hingga kemudian Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.
“Kami telah dilakukan melakukan evaluasi juga refleksi melawan hal ini, kemudian saya juga telah lama berbicara dengan para pemain secara mendalam,” kata Shin Tae-yong, Senin.
Pelatih 53 tahun yang dimaksud mengungkapkan bahwa anak-anak asuhnya sangat sanggup mencuri tiga poin berjuang melawan Bahrain.
Namun, kata dia, ulah wasit Al Kaf menciptakan Jay Idzes dan juga kawan-kawan kurang fokus dalam menit-menit akhir sehingga kebobolan oleh gol tim tuan rumah.
“Saya merasa kami sanggup menang di dalam Bahrain. Saya tidak ada ingin terlalu sejumlah mengkaji detail pertandingan itu, namun pada pertandingan yang disebutkan kami sempat kehilangan fokus,” jelas dia.
Lebih lanjut, ia berharap ke pertandingan-pertandingan selanjutnya, di antaranya bertarung dengan China, dapat berlangsung tambahan adil kemudian tiada berat sebelah.
“Ini tidak tentang China atau Indonesi atau apa pun. Terlepas dari apa pun yang mana kami hadapi dalam masa depan, saya berharap pertandingan ini berjalan baik serta adil,” kata dia.
Selanjutnya: Bagaimana potensi Timnas Indonesi ketika berperang melawan Cina?
- 1
- 2
- Selanjutnya
Artikel ini disadur dari Malam Ini Timnas Indonesia Hadapi Cina, Shin Tae-yong Redam Sisa Kekecewaan Pemain dari Laga vs Bahrain