Jakarta – Menjelang laga Timnas Tanah Air berperang melawan Cina, pada Kualifikasi Piala Global 2026, Selasa malam, 15 Oktober, kiper Maarten Paes bicara mengenai adaptasinya dalam tim.
Kiper naturalisasi ini merasa tak ada kesulitan adaptasi pada waktu ia bermain dengan bek-bek berbeda yang digunakan dimiliki pasukan Garuda. Adaptasi itu lebih besar ringan dilaksanakan oleh sebab itu hadirnya peserta yang digunakan tambahan baru dari dia.
“Saya pikir dengan adanya pemain baru bagi saya, dalam dua pertandingan pertama, saya adalah pemain baru,” kata kiper 26 tahun itu pada jumpa pers pra laga berjuang melawan Cina, Senin.
Dari tiga laga yang sudah ada dijalani, Maarten selalu bermain dengan susunan tiga bek berada dalam berbeda-beda setiap laganya.
Trio Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan juga Rizky Ridho bermetamorfosis menjadi tembok kokoh pada waktu berperang melawan Arab Saudi. Lalu, formasi tiga bek berubah kala menghadapi Australia pada waktu Shin Tae-yong memilih Jay, Rizky, juga Justin Hubner untuk mengisi kedudukan tersebut.
Pada laga pekan berikutnya berhadapan dengan Bahrain, dengan masuknya Mees Hilgers juga Jordi Amat, Shin menempatkan kedua pemain yang dimaksud sama-sama Jay di dalam bek tengah.
“Dan pada saat ini Mees kemudian Jordi menjalin hubungan baru,” kata Maarten.
Dari tiga laga yang mana sudah ada dijalani, kiper dengan lebih tinggi badan 1,91 meter itu mengemukakan komunikasinya dengan para bek timnas sangat baik juga akan semakin kompak ke depannya.
“Saya pikir ini menunjukkan bahwa semakin rutin kami bermain bersama, semakin kuat pula hubungan kami. Dan dengan atau tanpa bola, kualitas kami akan berubah jadi lebih tinggi baik,” tutupnya.
Indonesia akan melakoni laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia berhadapan dengan China dalam Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao pada Selasa, 15 Oktober 2024, pada pukul 19.00 WIB.
Tim Garuda mengincar tiga poin pertamanya ke putaran ketiga pada laga nanti untuk memperbaiki kedudukan ke klasemen sementara yang mana pada masa kini berada dalam kedudukan kelima dengan tiga poin.
Artikel ini disadur dari Maarten Paes Bicara Adaptasi di Timnas Indonesia: 3 Laga Main dengan 3 Kombinasi Bek Tengah Berbeda