Terpopuler Bisnis: Kominfo Tegur 5 Layanan Dompet Digital yang Dicurigai Fasilitasi Transaksi Judi Online, Profil Dato Sri Tahir Pendiri Mayapada Group

Jakarta – Berita terpopuler dunia usaha serta perusahaan sepanjang Sabtu, 12 Oktober 2024 dimulai dengan Menteri Komunikasi serta Informatika Budi Arie menyatakan akan menindak tegas layanan dompet digital yang digunakan memfasilitasi praktik judi online.

Kemudian informasi mengenai Ketua Satuan Pekerjaan (Satgas) Perumahan pemerintahan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengemukakan hingga saat ini ada total 37 sampai 44 jt keluarga ke Indonesia yang tersebut masih hidup di dalam bawah garis kemiskinan.

Selain itu berita tentang Menteri Agus Harimurti Yudhoyono resmi memaparkan sertifikat tanah elektronik sebagai Hak Pakai untuk Istana Negara serta Istana Garuda terhadap Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, pada Kamis kemarin, dalam Ibu Pusat Kota Nusantara (IKN).

Berita terpopuler lainnya adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memiliki target swasembada pangan terwujud paling lambat pada tiga tahun mendatang. Dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan beberapa orang proyek di kawasan IKN, Kalimantan Timur di waktu dekat. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Menkominfo Budi Arie Tegur 5 Layanan Dompet Digital yang tersebut Dicurigai Fasilitasi Transaksi Judi Online

Menteri Komunikasi juga Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyatakan akan menindak tegas layanan dompet digital yang mana memfasilitasi praktik judi online. Sejauh ini, telah ada lima perusahaan dompet digital yang mana kena teguran keras olehnya.

“Ada lima perusahaan yang tersebut memfasilitasi perjudian online. Kami perbuatan tegas apabila membandel,” kata Budi Arie, diambil dari penjelasan tertulis, Jumat, 11 Oktober 2024.

Berdasarkan data Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang digunakan diterima Kemenkominfo, kelima perusahaan dompet digital yang dimaksud adalah PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA), PT Visionet Internasional (OVO), PT Dompet Anak Bangsa (GoPay), PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja), dan juga PT Airpay International Tanah Air (ShopeePay).

Baca berita selengkapnya di dalam sini.