Jakarta – Center of Economic and Law Studies (Celios) menimbulkan laporan mengenai deskripsi penghasilan dan juga tunjangan para menteri, perwakilan menteri, maupun kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran. Berdasarkan laporan tersebut, Celios menaksir, kabinet baru bisa saja menghabiskan dana hingga Rupiah 777 miliar per tahunnya. Lantaran Prabowo membentuk kabinet gemuk.
“Semakin banyaknya duta menteri yang tersebut diangkat berarti akan meningkatkan belanja negara, satu di antaranya penghasilan para staf pendukung, pengadaan mobil dinas, prasarana kantor, hingga pembayaran upah pensiun bagi menteri serta delegasi menteri tersebut,” kata Peneliti Celios, Galau D. Muhammad, pada laporan yang digunakan diterima Tempo pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam laporan tersebut, Celios mengasumsikan upah kemudian tunjangan menteri sebesar Rupiah 150 jt per bulan. Sedangkan, upah kemudian tunjangan delegasi menteri sebesar Rupiah 100 jt per bulan. Celios mengasumsikan anggaran operasional per khalayak pada kabinet Simbol Rupiah 500 jt per bulannya, maka, pada 5 tahun mendatang peningkatan anggaran bisa saja mencapai Simbol Rupiah 1,95 triliun.
Angka yang disebutkan menurut Celios melonjak sebesar Mata Uang Rupiah 389,4 milliar. Berdasarkan data Celios, dengan asumsi pendapatan dan juga tunjangan yang serupa, kabinet Jokowi sebelumnya belaka Rupiah 387,6 miliar per tahun. Saat itu kabinet Jokowi miliki komposisi 34 menteri ditambah dengan 17 duta menteri. “Angka ini menggambarkan kemungkinan pembengkakan anggaran yang berkemungkinan memperberat APBN,” bunyi laporan tersebut.
Estimasi perhitungan simpel ini sendiri baru memperkirakan besaran anggaran jabatan tersebut. Belum salah satunya estimasi hitungan anggaran untuk belanja pegawai maupun belanja infraktruktur merancang struktur kementerian yang tersebut baru. Artinya, prospek pembengkakan Aangaran Pendapatan serta Belanja (APBN) sanggup lebih tinggi besar lagi.
Sebelumnya Prabowo diketahui sudah memanggil 108 nama ke kediamannya dalam Kertanegara untuk nantinya dapat mengisi sikap Menteri, Wakil Menteri, maupun Kepala Badan di pemerintahan. Pemanggilan yang dimaksud dijalankan di dua hari, mulai dari Senin, 14 Oktober 2024 hingga Selasa, 15 Oktober 2024.
Kemenkop UKM Bakal Dipisah, Ini adalah Tindak balas Teten Masduki
Artikel ini disadur dari Ekonom Sebut Kabinet Gemuk Prabowo akan Habiskan Rp 777 Miliar Per Tahun untuk Gaji dan Tunjangan