Solo – PT Kereta Api Indonesi (Persero) atau PT KAI berencana mengoperasikan perjalanan Kereta Api (KA) Bandara relasi Bandara Adi Sumarmo-Madiun bulan November 2024 mendatang. Sebagai persiapan, Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melakukan uji coba kemudian pemeriksaan lintas untuk KA Bandara relasi Bandara Adi Sumarmo-Madiun itu pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengemukakan pemeriksaan lintas dijalankan dengan segera oleh jajaran Manajemen Daop 6 Yogyakarta dipimpin oleh EVP Daop 6 Bambang Respationo beserta jajaran Manajemen Daop 6.
“Pemeriksaan lintas ini juga sebagai tindakan lanjut dari arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa hari setelah itu ketika meninjau proyek jalur layang Simpang Joglo,” ujar Krisbiyantoro untuk wartawan di dalam Pusat Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 17 Oktober 2024.
Melalui pemeriksaan lintas itu, Daop 6 Yogyakarta ingin menegaskan bahwa relasi baru KA Bandara ini tiada ada kendala ke depannya. Beberapa fokus pengecekan meliputi kesiapan pola operasi, prasarana penumpang di dalam seluruh stasiun, lalu kehandalan sarana.
“Pemeriksaan diwujudkan di dalam stasiun-stasiun Daop 6 yang digunakan rencananya digunakan sebagai pemberhentian KA Bandara diantaranya adalah Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, serta Sragen,” tutur dia.
Rencananya, kereta Bandara relasi Adi Soemarmo-Madiun akan berjalan 5 trip di sehari dengan pola “W” slag. Kereta yang disebutkan nantinya berjalan dengan kecepatan maksimal 100 kpj dengan waktu tempuh 2 hingga 2,5 jam.
“Dengan adanya pembaharuan relasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan untuk warga teristimewa di relasi yang mana dilewati dan juga dapat meningkatkan minat penduduk untuk terus menggunakan transportasi umum,” ucap dia.
Budi Karya sebelumnya meninjau proyek penyelenggaraan rel layang Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. Proyek yang digunakan didanai APBN senilai Rupiah 1,2 triliun itu diharapkan dapat dioperasionalkan paling lambat 1 November 2024 ini.
Dalam peninjauan tersebut, Menhub berangkat dari Stasiun Kadipiro menuju rute Simpang Joglo dengan menggunakan lori pemeriksa jalur kereta api. Adanya rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Ia mengemukakan bahwa Kemenhub telah dilakukan merencanakan untuk memindahkan relasi KA Bandara Adi Soemarmo yang tersebut semula Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Klaten menjadi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun.
Artikel ini disadur dari Kereta Bandara Relasi Adi Sumarmo-Madiun Diuji Coba, Akan Resmi Beroperasi Bulan Depan