TANGERANG – Indonesian Export Channel (IEC), asosiasi lalu platform digital pembelajaran ekspor kembali menguatkan perannya sebagai fasilitator utama pada planet ekspor dengan berpartisipasi pada Trade Expo Tanah Air (TEI) 2024 . Pameran ini berlangsung pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Nusantara Convention Exhibition (ICE), BSD City.
Partisipasi tahun ini menandai tahun ketiga berturut-turut IEC mengikuti TEI, yang dimaksud merupakan turnamen tahunan terbesar di dalam Tanah Air yang tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Tanah Air untuk mempertemukan eksportir lokal dengan buyer internasional.
Dengan tema “Memperluas Pasar Global melalui Kerjasama lalu Inovasi”, IEC hadir dengan misi untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam bidang ekspor, membantu mereka menemukan kesempatan lingkungan ekonomi baru, kemudian menggerakkan terciptanya lebih besar banyak kegiatan bidang usaha yang berdampak pada peningkatan ekspor nasional.
Komitmen IEC: Membangun Ekosistem Ekspor yang mana Kuat
Sebagai bagian dari komitmennya, Indonesian Export Channel (IEC) menghadirkan 22 perusahaan terkurasi dari bervariasi sektor untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka itu untuk buyer internasional di Trade Expo Tanah Air 2024. Barang yang digunakan dipamerkan mencakup bervariasi komoditas potensial, seperti briket arang kelapa, fast-moving consumer goods (FMCG), essential oil, gula kelapa, rempah – rempah, kopi, furniture, food and beverages hingga hasil kerajinan tangan.
Produk-produk ini diharapkan dapat mendebarkan minat buyer internasional lalu membantu memperluas jaringan bursa global bagi eksportir Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang digunakan berpartisipasi antara lain PT HNF Alam Sejahtera, PT Metro Impex Makmur, CV Nucifera Hiro Indonesia, PT Suma Briket Premium, CV Serene Harmoni Indonesia, PT Inti Agro Solution (Global Essential Oil).
PT Anto Antar Sejagat, PT Agri Ekspor Indonesia, PT Aneka Unggulan Nusantara, PT Gastrus Bintang Gemilang, PT Indah Tata Buana, PT Inti Alam Andalas, PT Maffin Berhasil Berjaya, PT Nusantara Jagadhita Utama, PT Narasumber Sejahtera Mandiri Industri, Dinas Koperasi juga Usaha Mikro Manufaktur lalu Perdagangan Kota Banjar Kalimantan Selatan, PT Suntara Perintis Jaya, PT Karta Natur Asia, MIND ID, CV Arva Indonesia, CV Yumeda Pangan Sejahtera (Sweet Sundae Indonesia), kemudian PT Cerita Ragam Nusantara (Jiwanta).Sejahtera (Sweet Sundae Indonesia), dan juga PT Cerita Ragam Nusantara (Jiwanta).
Selain itu, IEC juga bekerja mirip dengan Dinas Koperasi dan juga Usaha Mikro, Pertambangan kemudian Perdagangan Kota Banjar, Kalimantan Selatan, yang digunakan menyebabkan produk-produk unggulan tempat seperti abon ikan gabus, keripik pisang, kopi bubuk kemasan, lalu kerupuk ikan gabus. Partisipasi dari beragam tempat ini diharapkan dapat meningkatkan citra ekspor lokal di dalam mata buyer internasional serta memperluas jangkauan pasar.
Dukungan Sponsor juga Sinergi Strategis
Partisipasi Indonesian Export Channel ke TEI 2024 didukung oleh sebagian sponsor penting, satu di antaranya Mind ID, Bank Syariah Tanah Air (BSI), Rays Group Indonesia, kemudian PT Metro Impex Makmur. Pendukung ini memungkinkan IEC untuk memberikan sarana terbaik bagi para tenant yang tersebut tergabung pada booth IEC, yang diharapkan mampu mengejutkan minat buyer potensial lalu memacu terciptanya kegiatan industri bernilai tinggi.
Pelatihan serta Fasilitas Khusus untuk Tenant
Untuk memaksimalkan kesiapan para eksportir menghadapi buyer internasional, IEC memberikan pelatihan lalu mentorship intensif selama satu bulan sebelum pameran berlangsung. Latihan ini dirancang untuk mempersiapkan para eksportir agar mampu berinteraksi dengan buyer dengan cara yang digunakan profesional juga efektif.
Selain itu, pasca pameran, para tenant masih akan mendapatkan pendampingan ekspor selama satu tahun penuh. Bimbingan ini mencakup mentoring dari praktisi berpengalaman juga prasarana tambahan, seperti akses data buyer internasional sampai nilai terbaik dari layanan pengiriman internasional.
Artikel ini disadur dari Perkuat Ekosistem Ekspor saat TEI 2024, IEC Boyong 22 Perusahaan