JAKARTA – Setelah satu dekade memimpin, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sekarang ini mendekati akhir masa jabatannya. Hasil survei LSI Denny JA terbaru menunjukkan bahwa 80,8% komunitas puas terhadap kepemimpinan Jokowi, sementara 18,5% menyatakan bukan puas.
Berdasarkan data hasil survei LSI Denny JA, kepuasan terhadap Jokowi terlihat ke bervariasi segmen masyarakat, baik dari segi agama, usia, pendapatan, maupun tingkat pendidikan. Responden yang mana beragama non-Islam menunjukkan tingkat kepuasan tertinggi, yaitu 93%, sementara dalam kalangan Muslim, angkanya mencapai 78,7%.
“Dari sisi usia, generasi muda (Gen Z) mencatatkan tingkat kepuasan tertinggi sebesar 85,9%, dihadiri oleh oleh generasi Milenial dengan 81,8%,” kata Direktur KCI LSI Denny JA, Adji Alfarabi, Selasa (15/10/2024).
Adji melanjutkan, dari segi ekonomi, wong cilik atau komunitas berpenghasilan pada bawah Rp2 jt per bulan, menunjukkan kepuasan tertinggi sebesar 83,3%. Sementara dalam kalangan yang lebih lanjut mapan, kepuasan berada dalam bilangan 75,5%.
“Secara geografis, dukungan untuk Jokowi tersebar hampir merata, dengan tingkat kepuasan tertinggi dalam Maluku serta Papua sebesar 93,3%, juga terendah pada Sumatera dengan 75,3%,” katanya.
Di balik nomor kepuasan yang digunakan tinggi, terdapat 18,5% responden yang dimaksud menyuarakan ketidakpuasan. LSI Denny JA menemukan lima alasan utama yang mana bermetamorfosis menjadi pemicu ketidakpuasan ini. Pertama, responden merasa situasi ekonomi, politik, hukum, keamanan, sosial, serta budaya buruk. Kedua, ketidakpuasan juga dipicu oleh persepsi terhadap karakter pribadi Jokowi, di mana 16,1% responden bukan menyukai kepribadiannya.
Ketiga, 20,8% responden mengkaji Jokowi belum berhasil menjalankan tugasnya sebagai presiden. Keempat, tak puas akibat masalah-masalah sosial kegiatan ekonomi yang digunakan menyentuh lapisan bawah, seperti penyediaan lapangan kerja lalu penanganan kemiskinan, juga memunculkan ketidakpuasan, khususnya di kalangan petani, buruh, kemudian nelayan. Kelima, tidaklah puas sebab indeks demokrasi Nusantara menurunkan yang digunakan terkonfirmasi dari penilaian Economist Intelligence Uni.
“Sepuluh tahun kepemimpinan Jokowi mencerminkan perjalanan yang penuh dengan tantangan lalu keberhasilan. Ia diidolakan oleh sebagian besar masyarakat, tetapi juga menghadapi kritik dari sebagian lainnya,” kata Adji Alfarabi.
Artikel ini disadur dari Hasil Survei LSI Denny JA: 80,8% Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi