Peningkatan Harga Emas
Harga emas sebagai aset aman mengalami kenaikan pada Kamis (30/1) seiring dengan kekhawatiran investor mengenai kemungkinan penerapan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump. Pada saat yang sama, mereka juga menunggu laporan inflasi utama untuk mengevaluasi arah kebijakan Federal Reserve.
Menurut laporan Reuters, harga emas spot meningkat sebesar 0,7% menjadi US$2.776,79 per ons troi pada pukul 10:20 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga naik 0,8% menjadi US$2.791,70.
Faktor Penyebab Kenaikan
“Meskipun penerapan tarif impor emas di AS sangat tidak mungkin mengingat posisinya sebagai aset cadangan, manajer risiko memilih untuk tidak mengambil risiko dan mulai memindahkan emas ke AS,” ungkap analis StoneX, Rhona O’Connell. Faktor yang paling terpengaruh adalah pertukaran kontrak berjangka dengan emas fisik (EFP), namun hal ini jelas berkontribusi pada penguatan harga emas spot.
Para pelaku pasar emas di London berlomba-lomba untuk meminjam emas dari bank sentral yang menyimpan cadangan emas di London, setelah terjadi lonjakan pengiriman emas ke AS, menurut dua sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Kekhawatiran Tarif Impor dan Laporan Inflasi
Meskipun Trump tidak menyebutkan emas dalam rencana tarifnya, para pedagang tetap merasa khawatir akan potensi risiko, yang menyebabkan lebih banyak emas dikirim ke New York. Minggu ini, Gedung Putih mengumumkan rencana Trump untuk menerapkan tarif tinggi terhadap Meksiko dan Kanada pada hari Sabtu (1/2), serta mempertimbangkan tarif tambahan untuk China.
Baca Juga : Dampak Kebijakan Pengurangan Anggaran Perjalanan Dinas pada Pendapatan Hotel
Di sisi lain, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada Rabu. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga kembali. Saat ini, investor menunggu laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS untuk bulan Desember yang akan dirilis pada hari Jumat.
Performa Logam Lainnya
Untuk logam lainnya, harga perak spot meningkat 0,8% menjadi US$31,05 per ons troi. Perak menunjukkan kekuatan relatif terhadap emas setelah rasio emas-perak gagal menembus level 91, menurut Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
“Pasar memperhitungkan risiko tarif impor perak yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas,” tambahnya.
Sementara itu, harga platinum naik 1,1% menjadi US$956,79 dan paladium meningkat 1,8% menjadi US$979,45.
Kesimpulan
Kenaikan harga emas didorong oleh kekhawatiran investor terhadap kemungkinan tarif impor oleh AS dan laporan inflasi utama. Sementara itu, logam lainnya seperti perak, platinum, dan paladium juga mengalami kenaikan. Investor perlu memantau perkembangan kebijakan tarif impor dan laporan inflasi untuk mengambil keputusan yang tepat.
1 thought on “Harga Emas Naik di Tengah Kekhawatiran Tarif Impor AS”