Peringatan Georgieva
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, memperingatkan bahwa meskipun ada kemajuan, inflasi global masih menjadi tantangan besar yang harus dikalahkan. Georgieva mengibaratkan inflasi seperti jin yang harus dikalahkan1. “Kepala jin ada di dalam botol, sebagian besar tubuh jin ada di dalam botol, seperti terjebak di sana, tetapi kaki-kakinya masih menggantung di luar,” kata Georgieva kepada World Economic Forum ketika ditanya soal inflasi. “Kita perlu mendorongnya sampai ke bawah,” ujarnya1.
Inflasi Global dan Tantangan Ekonomi
Kondisi inflasi global meningkat cukup tinggi di awal 2021 setelah sebelumnya turun hingga 3,26 persen. Inflasi awal 2021 mencapai 4,66 persen, dampak dari keterlambatan rantai pasokan yang mulai berdampak lebih besar pada harga konsumen, lalu diperburuk oleh perang Rusia-Ukraina1. Kenaikan harga energi dan pangan, ketidakstabilan fiskal setelah pandemi, dan ketidakamanan konsumen diperkirakan menciptakan resesi global baru.
Proyeksi Inflasi Global
IMF memproyeksikan inflasi global pada 2024 mencapai 5,76 persen. Pada awal 2025, IMF memproyeksikan inflasi global akan turun menjadi 4,2 persen dan 3,5 persen pada tahun 20261. Georgieva menekankan bahwa kebijakan fiskal yang tepat dan reformasi struktural yang berkelanjutan sangat penting untuk menghadapi tantangan ini.
Kesimpulan
Meskipun ada kemajuan dalam mengendalikan inflasi, IMF menekankan bahwa tugas belum berakhir. Kebijakan yang tepat dan kerjasama internasional diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan stabilitas ekonomi global.