Kinerja Perusahaan Alfamart (AMRT) Tahun 2024
Tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang namun juga menjanjikan bagi Alfamart (AMRT). Berikut adalah ringkasan kinerja dan kondisi keuangan terakhir perusahaan tersebut:
- Pendapatan: Alfamart mencatatkan pendapatan sebesar Rp 88,21 triliun pada kuartal III-2024, naik 10,23% dari Rp 80,02 triliun pada kuartal III-2023.
- Laba Bersih: Laba bersih Alfamart mencapai Rp 2,39 triliun hingga akhir kuartal III-2024, meningkat 9,52% dari periode yang sama tahun lalu.
- Laba Bruto: Laba bruto perusahaan mencapai Rp 18,86 triliun, naik 11,66% dari periode yang sama tahun lalu.
- Ekspansi Toko: Meskipun Alfamart menutup sekitar 300-400 gerai selama tahun 2024 karena kenaikan biaya sewa, mereka juga membuka sekitar 1.000 gerai baru.
Kondisi Keuangan Terakhir 2024
- Total Aset: Alfamart memiliki total aset sebesar Rp 36,63 triliun per 30 September 2024, naik dari posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp 34,24 triliun.
- Total Ekuitas: Ekuitas perusahaan mencapai Rp 16,78 triliun hingga periode sembilan bulan pertama tahun 2024, naik dari akhir tahun 2023 sebesar Rp 15,70 triliun.
- Beban Pokok Pendapatan: Beban pokok pendapatan melonjak menjadi Rp 69,24 triliun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 53,12 triliun.
- Beban Penjualan dan Distribusi: Beban ini tercatat Rp 15,04 triliun, naik dari posisi Rp 13,43 triliun.
- Beban Umum dan Administrasi: Beban ini mencapai Rp 1,57 triliun, tumbuh dari Rp 1,44 triliun.
Meskipun menghadapi tantangan seperti penutupan beberapa gerai, Alfamart tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif dan strategi ekspansi yang kuat.
Prospek Saham Alfamart (AMRT) untuk Tahun 2025
Alfamart (AMRT) memiliki prospek yang cukup menjanjikan untuk tahun 2025. Berdasarkan analisis dari berbagai analis keuangan, Alfamart terus menunjukkan pertumbuhan pendapatan dua digit hingga September 2024, dengan pendapatan kumulatif mencapai Rp 88,21 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi pembukaan gerai baru, terutama di luar pulau Jawa, yang memberikan pertumbuhan penjualan tiap toko sebesar lebih dari 5%.
Strategi Bisnis dan Inovasi
Untuk mendorong bisnis tetap konsisten, Alfamart memiliki beberapa strategi bisnis yang menarik:
- Optimalisasi Produktivitas Tiap Gerai: Selain ekspansi dengan membuka gerai baru, Alfamart juga fokus pada optimalisasi produktivitas tiap gerai yang ada. Penutupan sekitar 300 toko di tahun 2024 merupakan bagian dari strategi ini untuk memastikan setiap gerai beroperasi secara efisien.
- Peningkatan Pengalaman Pelanggan: Alfamart terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memperkenalkan produk-produk baru dan layanan tambahan di gerai-gerainya.
- Pengembangan Aplikasi Mobile: Alfamart juga mengembangkan aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian secara online dan mengambil produk di gerai terdekat.
Rekomendasi Analis untuk Saham Alfamart (AMRT) Tahun 2025
Berdasarkan analisis dari berbagai analis keuangan, rekomendasi untuk saham Alfamart (AMRT) pada tahun 2025 cenderung positif. Berikut adalah beberapa pandangan analis terkait:
- Panin Sekuritas: Analis Panin Sekuritas, Andhika Audrey, memandang positif terhadap kinerja Alfamart. Pertumbuhan dua digit pendapatan dan strategi ekspansi dengan membuka 1.000 gerai baru di tahun 2025 dianggap sebagai faktor yang mendukung rekomendasi “Buy”.
- CGS CIMB Sekuritas: Baruna Arkasatyo dari CGS CIMB Sekuritas juga memberikan rekomendasi “Buy”. Dia menyoroti bahwa toko modern seperti Alfamart semakin disukai oleh masyarakat dibandingkan pasar tradisional, sehingga memperkuat posisi Alfamart di pasar.
- RHB Sekuritas: Vanessa Karmajaya dari RHB Sekuritas menilai bahwa Alfamart memiliki strategi yang baik untuk menjaga profitabilitas meskipun menghadapi tantangan seperti kenaikan sewa dan gaji. Rekomendasi mereka juga “Buy” dengan target harga saham yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, dengan strategi ekspansi dan inovasi yang konsisten, Alfamart memiliki peluang yang baik untuk terus meningkatkan pendapatan dan menjaga pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
Disclaimer : Keputusan Investasi menjadi tanggung jawab investor
Sumber : Kontan.co.id, Rmol.id, Fortuneidn.com