Jakarta – Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Justin Gaethje, baru mampu kembali bertarung dalam octagon pada Maret 2025. Ia membutuhkan waktu panjang untuk pulih dari cedera kritis yang tersebut dialaminya ketika kalah knockout dari Max Holloway pada UFC 300.
“Justin Gaethje akan bertarung pada bulan Maret (2025). Melawan siapa, saya tiada tahu,” ujar Manajer Justin Gaethje, Ali Abdelaziz sebagaimana dikutipkan dari laman resmi MMA fighting, Senin.
Ia menjelaskan, mantan juara BMF itu masih membutuhkan waktu untuk pulih dari cedera yang dialami ketika menghadapi Max Holloway pada April 2024, sebelum bisa jadi tampil pada pertarungan berikutnya.
Dalam pertarungan menghadapi Max Holloway itu, Gaethje mengalami patah hidung yang mana parah pada ronde pertama di mana Holloway menangkapnya dengan tendangan berputar. Pertarungan masih berlanjut namun mantan juara kelas bulu itu tak bisa saja bertahan dari gempuran Holloway yang digunakan membuatnya kalah knockout pada ronde kelima.
Ali mengatakan, Gaethje mencoba bangkit kembali ke di jalur kemenangan kemudian ia sedang berperang melawan siapa pun ketika saatnya kembali ke UFC.
“Saya pikir ia akan siap pada bulan Maret untuk bertarung. Melawan siapa? Justin Gaethje tiada memilih lawan,” ujarnya,’
Ali mengakui ada beberapa nama dalam daftar teratas, namun Gaethje tidak ada pernah menghindar dari siapa pun yang mana pernah ditawarkan UFC kepadanya di masa kemudian kemudian hal itu kemungkinan besar bukan akan berubah.
Gaethje, kata dia, hanya saja memerlukan sedikit waktu untuk pulih pasca pertarungan terakhirnya serta ia pantas mendapatkannya.
“(lawan selanjutnya) Bisa jadi (Dan) Hooker. Bisa jadi Dustin Poirier. Bisa jadi (Renato) Moicano. Siapapun itu, saya tiada tahu, namun saya ingin meninjau Justin berlaga ke bulan Maret,” kata dia.
Artikel ini disadur dari Berita UFC: Cedera Serius saat Kalah KO, Justin Gaethje Baru Bisa Tampil Kembali pada Maret 2025