Regular-investor.com – Jakarta, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) telah melaporkan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD133,1 juta, setara dengan sekitar Rp2,16 triliun hingga kuartal III-2024.
Perusahaan ini menargetkan anggaran belanja modal antara USD150 juta hingga USD190 juta untuk tahun ini.
“Dengan fokus pada ekspansi strategis dan diversifikasi, belanja modal grup mencapai USD133,1 juta pada kuartal III-2024, mengalami peningkatan sebesar 79 persen dibandingkan tahun lalu,” ungkap Direktur Utama DOID, Iwan Fuad Salim dalam pernyataan resminya, Jumat (20/12/2024).
Iwan menambahkan bahwa investasi yang dilakukan perusahaan sepanjang tahun ini telah meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan melalui ekspansi di lokasi yang sudah ada, serta biaya Repair and Maintenance (R&M) yang memastikan umur panjang dan efisiensi aset DOID.
Selain itu, Iwan juga menyatakan bahwa pengelolaan modal kerja yang lebih baik telah menghasilkan peningkatan arus kas operasional sebesar 2 persen, mencapai sekitar USD232 juta. Free cash flow (FCF) tercatat sebesar USD80,2 juta.
Setelah akuisisi, FCF mengalami penurunan menjadi USD35,6 juta akibat dari investasi strategis, terutama di ACG dan pengeluaran modal yang terkait dengan kontrak.
“Investasi ini menunjukkan komitmen Grup untuk pertumbuhan dan menciptakan warisan yang berkelanjutan,” kata Iwan.
Sementara itu, DOID melaporkan pendapatan sebesar USD1,34 miliar pada kuartal III-2024, yang setara dengan Rp21,98 triliun. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD1,36 miliar.
Selama sembilan bulan terakhir, biaya keuangan DOID meningkat sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, disebabkan oleh investasi yang berfokus pada masa depan, yang mengakibatkan kerugian bersih sebesar USD17,4 juta. Namun, angka ini menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar USD26,6 juta pada semester I-2024.