REGULAR INVESTORS – Empat anak perusahaan dari emiten Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), telah menerima pinjaman sebesar Rp1 triliun dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Anak perusahaan TOWR yang terlibat adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (IBST), dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).
Pemberian fasilitas pinjaman ini resmi ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara keempat anak perusahaan TOWR sebagai peminjam dan BRIS sebagai pemberi pinjaman pada tanggal 25 November 2024.
“Pinjaman sebesar Rp1 triliun ini memiliki jangka waktu 60 bulan sejak tanggal realisasi pembiayaan,” ungkap Sekretaris Perusahaan TOWR, Monalisa Irawan, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/11/2024).
Para peminjam akan bertanggung jawab secara kolektif untuk memastikan pemenuhan kewajiban di antara mereka sesuai dengan perjanjian fasilitas yang telah disepakati. Perjanjian pinjaman ini tidak termasuk dalam kategori transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam POJK 42, dan juga bukan merupakan transaksi material menurut Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020.
Pelaksanaan perjanjian fasilitas tersebut tidak memberikan dampak negatif yang signifikan. Hal ini mencakup aspek operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha. “Operasional berjalan dengan baik,” tegas Monalisa Irawan, Corporate Secretary Sarana Menara.
Perseroan tidak mengungkapkan rincian mengenai penggunaan fasilitas pinjaman. Namun, Monalisa menegaskan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak negatif pada operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan.
“Para peminjam akan bertanggung jawab secara kolektif untuk memastikan pemenuhan kewajiban di antara mereka sesuai dengan perjanjian fasilitas,” jelasnya.