REGULAR INVESTORS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengonfirmasi bahwa mereka melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh individu di Bengkulu pada malam hari Sabtu (23/11).
“Saya baru menerima laporan dari staf yang mengonfirmasi adanya kegiatan penindakan di Bengkulu. Tujuh orang telah diamankan,” ungkap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dihubungi di Jakarta, Minggu pagi.
Alex belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan penindakan tersebut. Namun, dia menyatakan bahwa rincian operasi akan segera diumumkan.
“Rincian lengkapnya akan dipaparkan nanti sore,” tambahnya.
Tim penyidik KPK dilaporkan sedang melaksanakan penyidikan di Bengkulu. Pernyataan ini dikonfirmasi oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, yang menyatakan bahwa KPK sedang melakukan pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu.
“Saya mengonfirmasi bahwa KPK ada di sini, namun untuk rincian kegiatannya, kita perlu menunggu sebentar. Mengenai jumlahnya, saya belum memiliki informasi, jadi mari kita tunggu perkembangan selanjutnya. Karena kegiatan ini bukan dilaksanakan oleh Polresta Bengkulu, saya tidak memiliki informasi lebih lanjut, mohon kesabaran rekan-rekan wartawan sambil menunggu berita terbaru,” ujar Kombes Pol. Deddy di Kota Bengkulu, pada hari Sabtu.
Kapolresta menambahkan bahwa pihaknya hanya bertugas untuk mengamankan kegiatan tersebut. Mengenai isi dari kegiatan itu, mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut.
Salah satu individu yang sedang diperiksa oleh KPK adalah Calon Gubernur Bengkulu yang menjabat saat ini, Rohidin Mersyah.
Rohidin tiba di Mako Polresta Bengkulu sekitar pukul 22.50 WIB, menggunakan tiga kendaraan yang disediakan oleh KPK. Kombes Pol. Deddy Nata mengonfirmasi bahwa Rohidin adalah orang terakhir yang tiba di Mako Polresta Bengkulu yang diantar oleh KPK.
“Benar, Rohidin sudah masuk. Kita akan menunggu informasi lebih lanjut dari KPK,” ujarnya.