REGULAR INVESTORS – Wamildan Tsani Panjaitan, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT Lion Air, belakangan ini menarik perhatian publik setelah namanya muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Irfan Setiaputra untuk posisi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA). Tsani, yang akrab dipanggil demikian, telah dikenal luas di industri penerbangan Indonesia berkat kariernya yang cemerlang dan kontribusi signifikan di Lion Air.
Sebelum menjabat sebagai Plt. Dirut Lion Air pada tahun 2023, Tsani menjabat sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas di maskapai yang sama. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di sektor penerbangan, Tsani memulai kariernya sebagai pilot pesawat maritim pada tahun 2003 dan menghabiskan sebagian besar waktu dinasnya di luar Pulau Jawa, terutama di Makassar dan Yogyakarta.
Meskipun namanya banyak dibicarakan dalam bursa calon Direktur Utama Garuda Indonesia, hingga saat ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham GIAA belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Berikut adalah profil Wamildan Tsani Panjaitan, Senin (11/11).
Karier Awal Wamildan Tsani Panjaitan di Sektor Penerbangan
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Wamildan Tsani Panjaitan memulai kariernya di sektor penerbangan setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 2001. Setelah lulus, ia langsung ditugaskan sebagai penerbang dan ditempatkan di Makassar untuk mengoperasikan pesawat maritim Boeing 737 Patrol Aircraft. Pilihan Wamildan untuk menjadi pilot bukanlah kebetulan, karena sejak kecil, ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia penerbangan.
Di awal kariernya, Wamildan harus terbang jauh dari tempat asalnya. Lahir dalam keluarga Batak, ia menghabiskan masa kecil di Jayapura, Papua, sebelum melanjutkan pendidikan ke Magelang setelah menyelesaikan SMP. Setelah lulus SMA, Wamildan berhasil diterima di AAU dengan jurusan Penerbang (Korps PNB), yang menandai awal perjalanan kariernya di dunia militer.
Selama hampir sepuluh tahun di Makassar, ia bertugas sebagai pilot Boeing 737. Pengalaman ini tidak hanya mengasah keterampilannya sebagai pilot, tetapi juga memberikan wawasan berharga di berbagai medan operasi. Keahlian dalam mengoperasikan pesawat maritim menjadi aset penting bagi Wamildan di masa depan.
RUPSLB Garuda Indonesia 15 November 2024 Resmi Menunjuk Wamildan Tsani Menjadi Direktur Utama Perseroan
Dalam rapat RUPSLB, Wamildan Tsani hadir dan diperkenalkan kepada para pemegang saham setelah acara selesai.
Wamildan Tsani kini menjabat sebagai direktur utama Garuda Indonesia (GIAA), menggantikan Irfan yang terlihat meninggalkan acara setelah proses pemungutan suara oleh para pemegang saham GIAA selesai.
Cek Berita dan Artikel lain di Google News dan WA Channel