Dr. Tirta kreator konten yang mana dikenal dengan gaya energik kemudian pandangan tegasnya, kali ini menghadirkan ulasan sepatu lokal Compass Tribun di suasana yang dimaksud tambahan kalem.
Sepatu yang dimaksud Dr. Tirta membeli seharga Rp598.000 pada Urban Forest, sebagai bentuk dukungan secara langsung terhadap hasil lokal, meskipun sempat ditawari oleh Aji Handoko pemilik sepatu Compass secara cuma-cuma. Pilihan Dr. Tirta ini menunjukkan komitmennya untuk terus netral kemudian objektif pada memberikan ulasan.
Dalam kontennya, Dr. Tirta menjelaskan bahwa sejumlah netizen yang digunakan salah paham dengan menyamakan Compass Tribun dengan Adidas Samba. Menurutnya, model ini justru lebih banyak mirip Adidas London atau Hamburg, dua seri sepatu pada lini City Series Adidas.
Dr. Tirta juga memuji kenyamanan sepatu ini, yang dimaksud ringan lalu cocok digunakan untuk bermacam aktivitas fisik seperti deadlift. Pemakaian materi yang mana lembut di dalam bagian tertentu juga menambah nilai eksklusif sepatu ini.
Meski begitu, Dr. Tirta bukan segan-segan mengkritisi beberapa aspek seperti pilihan warna yang sanggup lebih besar menarik. Namun, Dr Tirta kekal mengapresiasi langkah Kompas di terus berinovasi juga mendengarkan saran juga kritik konsumen yang membantu meningkatkan kualitas produk-produk mereka.
Dalam kontennya, Dr. Tirta mengingatkan pentingnya memberikan kritik yang mana memulai pembangunan tanpa tertahan pada kebencian terhadap satu merek tertentu. Di berada dalam persaingan ketat dengan komoditas internasional, Dr. Tirta menegaskan bahwa item lokal seperti Kompas semakin menunjukkan kualitas yang tersebut layak dihargai oleh konsumen. Bagi konten mendebarkan lainnya, bisa saja segera kunjungi akun YouTube @tirtapengpengpeng dapat menemukan berbagai informasi bermanfaat dan juga hiburan yang mana menginspirasi!
Artikel ini disadur dari Dr Tirta Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lokal yang Siap Bersaing
