Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan pelantikan pejabat yang digunakan akan membantu pemerintahannya sampai hari ketiga setelahnya pelantikannya, Hari Minggu 20 Oktober 2024.
Setelah melantik 108 menteri juga duta menteri pada Senin, 21 Oktober, Prabowo giliran melantik staf khusus, penasihat khusus kemudian utusan khusus dalam Istana Negara, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Pejabat yang dimaksud dilantik hari ini adalah musisi Yovie Widianto sebagai Staf Khusus Presiden bidang Kondisi Keuangan Kreatif berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 75/M tahun 2024 tentang pengangkatan Staf Khusus Presiden.
Selain Yovie, pelantikan juga dijalankan pada Penasihat Khusus Presiden serta Utusan Khusus Presiden.
Adapun Penasihat Khusus Presiden berjumlah tujuh penduduk yakni:
1. Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Sektor Politik kemudian Keamanan.
2. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Lingkup Digitalisasi kemudian Teknologi Pemerintahan.
3. Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus Presiden Sektor Defense Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.
4. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Lingkup Sektor Bisnis serta Pembangunan Nasional.
5. Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Area Energi.
6. Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden Sektor Haji.
7. Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Lingkup Kesehatan.
Sementara Utusan Khusus Presiden berjumlah tujuh pemukim yaitu:
1. Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Sektor Ketahanan Pangan.
2. Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Sektor Kondisi Keuangan dan juga Perbankan.
3. Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Lingkup Kerukunan Beragama dan juga Pembinaan Sarana Keagamaan.
4. Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Sektor Pembinaan Generasi Muda juga Pekerja Seni.
5. Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Lingkup Usaha Mikro, Kecil, lalu Menengah, Sektor Bisnis Kreatif juga Digital.
6. Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Area Perdagangan.
7. Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Lingkup Pariwisata.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden serta Staf Khusus Wakil Presiden, yang ditandatangani Presiden Jokowi 18 Oktober 2024 menyebutkan bahwa penasihat khusus kemudian utusan khusus dibentuk untuk memperlancar tugas Presiden.
Keduanya melaksanakan tugas tertentu yang dimaksud diberikan oleh Presiden pada luar tugas-tugas yang digunakan telah dicakup pada susunan organisasi kementerian dan juga instansi pemerintah lainnya.
Yovie: membantu mempercepat pemberdayaan perekonomian kreatif
Staf Khusus Presiden bidang Perekonomian Kreatif Yovie Widianto memaparkan dirinya ingin membantu mempercepat pemberdayaan kegiatan ekonomi kreatif.
“Semoga bisa jadi membantu akselerasi (percepatan) pada pemberdayaan dunia usaha kreatif. Pengalaman kegagalan dan juga kesuksesan saya dalam dunia kreatif semoga sanggup memberi masukan-masukan yang dimaksud sekiranya mampu mempercepat akselerasi pemberdayaan sektor ekonomi kreatif ke depan,” kata Yovie.
Ia mengatakan, penugasan yang digunakan diberikan Presiden Prabowo kepadanya bukan terlalu jarak jauh dengan bidang yang digelutinya selama 40 tahun terakhir.
Dia berharap dirinya dapat memberikan saran konstruktif juga riset bersatu dengan tim.
Menurut Yovie, begitu sejumlah subsektor kegiatan ekonomi kreatif yang dimaksud dapat dikembangkan serta diberdayakan.
“Dan karya kita sudah ada berbagai diakui dunia, baik karya seniman, musik, film, fesyen. Bagaimana secara kegiatan ekonomi dapat dimonetisasi dengan baik,” katanya.
Raffi: Siap Berkolaborasi
Selebritas dan juga juga pebisnis Raffi Ahmad menyatakan dirinya percaya diri untuk segera mengemban tugasnya bermetamorfosis menjadi Utusan Khusus Presiden pada bidang Pembinaan Generasi Muda dan juga Pekerja Seni.
Raffi mengemukakan jabatan resminya yang tersebut berhubungan segera dengan Presiden Prabowo Subianto itu membuatnya merasa lebih tinggi leluasa untuk mengabdikan diri untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, tadi berjalan dengan lancar lalu saya siap bertugas untuk mengabdikan diri untuk bangsa serta negara,” kata Raffi di dalam kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Saat ditanyai mengenai inisiatif kerja, Raffi belum mau membocorkan tugas-tugas yang digunakan akan dilakukannya nanti dikarenakan masih menanti waktu berdiskusi secara khusus sama-sama Presiden Prabowo Subianto.
Meski begitu, ia berharap untuk urusan pembinaan generasi muda juga juga pekerja seni nantinya dapat mengakselerasi program-program yang mana telah lama disiapkan oleh Kabinet Merah Putih.
Ia juga mengemukakan terbuka untuk banyak pihak berkolaborasi menyukseskan program-program di meningkatkan kesejahteraan para pekerja seni kemudian memberi dampak positif bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Pastinya tidak belaka pekerja seni semata tapi saya juga meminta-minta restu meminta kolaborasi untuk seluruh lapisan elemen warga apapun itu. Karena Utusan khusus Presiden ini memang sebenarnya tugas kami menyinkronisasi, membantu akselerasi, juga juga membantu penetrasi agar apa yang tersebut memang benar diarahkan oleh Pak Presiden untuk kedaulatan rakyat,” kata Raffi.
Ada 7 Kemenko, Kenapa Menteri Keuangan Langsung ke Bawah Presiden Prabowo?
Artikel ini disadur dari Ada Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Presiden Prabowo, Siapa dan Apa Tugas Mereka?