JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadirkan seluruh elemen penduduk tak mempunyai sikap seperti burung unta pada menghadapi masalah. Burung unta terus-menerus memasukkan kepalanya ke tanah jikalau mengawasi sesuatu yang mana tidak ada enak.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika menyampaikan pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden RI 2024-2029. Awalnya, Prabowo menyatakan gejolak yang digunakan berjalan di planet menjadi tantangan yang mana tiada enteng dihadapi Indonesia.
Dalam memunculkan hambatan tersebut, menurutnya, harus dengan gagah dan juga berani. “Saudara-saudara sekalian, kita bukan boleh memiliki sikap seperti burung unta, yang dimaksud kalau mengamati sesuatu yang tersebut bukan enak, yang tersebut memasukan kepalanya ke di tanah,” kata Prabowo.
“Mari kita menatap ancaman kemudian bahaya dengan gagah, marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani,” sambungnya.
Menurutnya, persatuan juga kesatuan Negara Indonesia sebagai bangsa yang digunakan besar berubah jadi elemen penting di pengentasan permasalahan yang digunakan terjadi. Ia memohonkan seluruh masyarakat Tanah Air bersatu demi tercapainya solusi yang mana akan ditemui nanti.
“Saudara-saudara sekalian, marilah kita berhimpun, marilah kira bersatu untuk mencari solusi-solusi, mencari jalan pergi dari dari ancaman kemudian bahaya tersebut,” ujarnya.
Tantangan Terberat Datang dari Bangsa Sendiri
Presiden Prabowo menafsirkan bahwa tantangan terberat sebuah bangsa tak belaka datang dari luar, tapi dari pada diri sendiri. Menurutnya, berbagai tantangan serta rintangan yang tersebut justru berakar dari diri sendiri, akibat kita kurang waspada satu di antaranya di menyimpan kekayaan negara.
“Saudara-saudara sekalian, tantangan yang mana besar yang dimaksud kita hadapi, ada yang tersebut berasal dari luar kita, tapi harus kita akui, harus kita berani mengakui, berbagai tantangan, berbagai kesulitan, berbagai rintangan yang tersebut berasal dari diri kita sendiri,” kata Prabowo di dalam Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Akhir Pekan (20/10/2024).
“Ada tantangan-tantangan, kesulitan-kesulitan yang dimaksud berlangsung lantaran kita kurang waspada, oleh sebab itu kadang-kadang kita tak handal di mengurus kekayaan kita sendiri,” sambungnya.
Prabowo menegaskan, semua pihak harus mau dikoreksi jikalau melakukan kesalahan, agar sanggup mawas diri, serta tidak ada menghurangi kesalahan yang dimaksud sama.
“Saudara-saudara sekalian, marilah kita berani mawas diri, marilah kita berani menatap wajah kita sendiri, serta marilah kita berani memperbaiki diri kita sendiri, marilah kita berani mengoreksi diri kita sendiri,” katanya.
Artikel ini disadur dari Prabowo Ingatkan Tak Boleh Punya Sikap seperti Burung Unta, Apa Artinya?