INFO BISNIS – Sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan secara berkelanjutan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi melakukan groundbreaking untuk proyek BTN Ecopark Gandul di dalam Gandul, Cinere, Depok, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Fasilitas yang disebutkan merupakan upaya BTN untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan juga pengamanan data perseroan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN Ecopark Gandul akan menjadi pusat belajar yang mana nyenyak dan juga lengkap bagi karyawan BTN dengan konsep modern lalu ramah lingkungan (eco-friendly). Melalui sarana ini, BTN menerapkan prinsip keberlanjutan serta menjalankan misi perseroan untuk bermetamorfosis menjadi One of Home of Indonesia’s Best Talent.
“BTN merasa bangga dapat merancang BTN Ecopark Gandul sebagai upaya meningkatkan kualitas rute kegiatan bisnis juga pengembangan SDM, sebab SDM merupakan bagian dari penanaman modal masa depan. Jadi, ini benar-benar merupakan pembangunan ekonomi secara fisik,” ujar Nixon pada seremoni groundbreaking proyek BTN Ecopark Gandul.
Nixon menjelaskan, BTN mulai membenahi dan juga melakukan optimalisasi terhadap fixed asset yang dimaksud selama ini dimiliki, diantaranya tanah, kantor-kantor wilayah (Kanwil), Record Center, lalu Learning Center. BTN Ecopark Gandul, kata Nixon, akan mempunyai Record Center terbesar dan juga tersentralisasi, sehingga pengelolaan serta pengamanan data dan juga dokumen milik nasabah, termasuk sertifikat rumah dapat lebih banyak tertata lalu efisien.
Adanya Learning Center baru yang dilengkapi dengan dormitory dapat mengempiskan biaya logistik. Berdasarkan perhitungannya, cukup sejumlah biaya yang tersebut bisa jadi dihemat apabila mempunyai gedung sendiri ketimbang menyewa.
“Jadi kami memutuskan untuk merancang Ecopark Gandul kemudian sarana mirip di Bandung oleh sebab itu cost lalu benefit-nya lebih lanjut bagus,” kata Nixon.
Berdiri pada lahan seluas 4,9 hektare, BTN Ecopark Gandul menyediakan sarana sekolah juga pelatihan yang mana komprehensif bagi para pegawai BTN. Fasilitas ini diharapkan mewadahi segala keperluan pegawai di satu kawasan terpadu dengan konsep Green Building lalu Green Neighborhood.
Bangunan BTN Ecopark Gandul akan meliputi infrastruktur utama yakni struktur institusi belajar juga dormitori bagi kontestan pelatihan, dan juga Record Center dan juga Gedung Arsip. Untuk menyokong aktivitas para partisipan pelatihan dengan senyaman juga sehat, BTN Ecopark Gandul akan dilengkapi dengan sebagian sarana untuk olahraga serta lapangan sepakbola, Kantor Unit Pembantu (KCP) BTN, Auditorium, Masjid, Foodcourt, juga Danau Resapan.
Nixon mengatakan, melalui konsep eco-friendly, BTN Ecopark Gandul berubah jadi bukti nyata upaya BTN di menerapkan strategi yang digunakan membantu percepatan pembaharuan hijau. “Sebagai bank yang tersebut konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan, BTN meyakinkan pada setiap operasional bisnisnya untuk setiap saat fokus pada clean banking operations, yakni pengurangan emisi karbon secara menyeluruh dalam setiap aspek industri perseroan”.
Menurut Nixon, BTN Ecopark Gandul akan berubah menjadi percontohan pada hal penerapan bangunan juga area yang tersebut hijau, dengan konsep yang dimaksud berfokus pada tiga prinsip utama, yakni penghematan sumber daya, pencegahan pencemaran lingkungan, dan juga desain yang mana membantu kelangsungan hidup manusia. Hal ini sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Lingkungan Hidup (Environment), Sosial (Social), dan juga Tata Kelola (Governance) atau ESG yang dimaksud terangkum pada BTN ESG Framework 2023-2028.
Melalui roadmap tersebut, BTN terus meningkatkan praktik-praktik ESG yang mana dapat mengakselerasi dampak positif terhadap lingkungan, ekonomi, dan juga masyarakat, sehingga dapat mencapai cita-cita perseroan untuk menjadi ESG Champion atau bank dengan peringkat AAA yang unggul pada penerapan ESG.
“BTN Ecopark Gandul akan berubah menjadi prasarana yang dimaksud efisien pada hal pemanfaatan lahan, pemakaian energi kemudian air, kenyamanan interior hingga pengelolaan sampah lalu limbahnya, dengan target sertifikasi Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI),” ucap Nixon.
Proses konstruksi BTN Ecopark Gandul dibagi berubah menjadi tiga tahap lalu diharapkan rampung seluruhnya pada 2027. Pada tahap pertama yang mana berjalan hingga 2025, BTN akan fokus memulai pembangunan infrastruktur dasar, Learning Center lalu Dormitory, Record Center, dan juga Sarana Olahraga lalu Lapangan Sepakbola.
Kemudian pada 2025 hingga 2026, penyelenggaraan infrastruktur kekal berjalan dengan tambahan Learning Center dan juga Gedung Arsip. Sedangkan pada tahap ketiga atau terakhir, BTN berusaha mencapai pembangunan KCP, Kantor Operasional dan juga Auditorium, Masjid serta Foodcourt, Recovery Center, juga BTN Club.
Selain perkembangan BTN Ecopark Gandul, BTN juga telah lama memulai proyek penyelenggaraan Learning Center kemudian Dormitory Eksekutif seluas 3,1 hektar ke kawasan strategis Dago, Bandung, Jawa Barat. Serupa dengan tujuan BTN Ecopark Gandul, proyek dalam Dago merupakan upaya perseroan untuk meningkatkan kualitas SDM di dalam lingkungan BTN. Kedua proyek merupakan inisiatif strategis BTN yang tersebut bertujuan untuk memanfaatkan lahan perseroan agar berubah menjadi aset yang tersebut produktif.
Nixon berharap BTN Ecopark Gandul dapat membantu tujuan perseroan untuk memulai pembangunan operasional bidang usaha yang mana berdampak positif bagi kesejahteraan sosial, lingkungan hidup, dan juga keberlanjutan perusahaan ke masa depan. “Kami meyakini, upaya strategis ini akan mampu mengarahkan BTN mengatasi bervariasi tantangan yang akan muncul seiring dengan semakin besarnya perseroan sebagai sebuah organisasi yang mana menjalankan fungsi intermediasi bagi perekonomian,” ujarnya. (*)
Artikel ini disadur dari BTN Bangun Ecopark Gandul Tamah Lingkungan